Wednesday, April 1, 2020

3 Minggu Menjaga Jarak serta Isolasi, Penebaran Corona Melambat

Isolasi mandiri (self isolation) serta jaga jarak sosial (social distancing) yang saat ini diketahui untuk physical distancing rupanya dapat dibuktikan perlambat pergerakan penyebaran virus corona dari orang ke orang.

Satu studi statistik yang dilaksanakan oleh Institute for Disease Modeling (IDM) mengutarakan jika isolasi diri serta jarak sosial yang dilaksanakan sepanjang tiga minggu. sukses mendesak pergerakan penebaran virus corona di Seattle. IDM memperhatikan data kesehatan yang diatur pemerintah di hotspot virus corona di negara sisi Washington itu, data letak yang dianonimkan di facebook. Data ini dipakai untuk hitung efek isolasi itu.

Riset temukan jika berdasarkan data kesehatan warga, termasuk juga tes positif serta negatif serta kematian keseluruhannya, nampaknya memperlihatkan jika " epidemi sudah melambat " semenjak awal Maret kemarin.

Jumlahnya reproduksi penyakit ini - jumlahnya orang yang bakal menginfeksi rata-rata esa pasien - turun hampir setengahnya, dari 2, 7 di akhir Februari jadi 1, 4 pada 18 Maret.

" Keuntungan penting di sini yaitu walau kami sudah membuat perkembangan gede, perkembangan kami enggak tentu serta enggak memenuhi, " kata Daniel Klein, salah esa pemimpin riset, diambil dari AFP.

Jumlahnya reproduksi harus turun di bawah esa supaya wabah alami penurunan, tulis beberapa penulis.

Laporan temukan bukti yang memberikan indikasi " penurunan mobilitas yang terus-terusan " serta " bukti kuat jika orang sudah tinggal di tempat tinggal " sepanjang periode wabah itu.

Hal Ini memperlihatkan penambahan rata-rata 27 % dalam tempat tinggal di wilayah perumahan, serta penurunan 43 % di wilayah dengan kantor seperti di pusat kota Seattle.

" Kami memandang dampak positif dari jarak sosial serta aksi lain yang sudah kami kerjakan, walau beberapa gede masalah serta kematian terus berlangsung, " kata direktur kesehatan King County, Jeff Duchin. (chs)